Rabu, 30 Januari 2013

PESEPAKBOLA MENJADI MUALLAF



Anda tentunya ingin mengetahui siapa saja pesepakbola yang tertarik dan akhirnya masuk agama islam mari kita liat siapa saja pesepakbola yg menjadi muallaf :

1. Philippe Sylvain Senderos


Belum lama ini publik dunia dikejutkan dengan berita, bek timnas Swiss, Philippe Sylvain Senderos memutuskan untuk menjadi mualaf. Pesepakbola yang bermain di Fulham ini memutuskan memeluk Islam di sebuah pusat agama Islam di Manchester, Inggris. Karier Senderos lebih banyak dihabiskan di Liga Primer Inggris bersama Arsenal dan Everton. Ia pernah mencicipi kompetisi Serie A Liga Italia bersama AC Milan pada musim 2008-2009. Ketertarikan Senderos kepada Islam bukan datang secara tiba-tiba. Karena sering mengkaji persoalan agama, lulusan sarjana teologi itu akhirnya menjatuhkan pilihan untuk memeluk Islam. Sebelumnya, ia dilaporkan banyak mengkaji pelajaran tentang agama-agama di dunia.

 

 2. Thiery Henry 



 Legenda hidup arsenal ini adalah salah satu diantara para pemain-pemain sepak bola yg menjadi muaalaf bahkan ia mengatakan Thierry Henry : Kalo Percaya Pada Islam Seseorang Harus Percaya Pada Al Quran & Rasul.
"Saya menganggap Islam sebagai pilihan terbaik untuk saya jika saya ingin percaya pada sebuah agama," kata striker New York Red Bulls tersebut.
Menurut Henry, menjadi seorang Muslim itu tidak boleh setengah-setengah. "Aku mengikuti semua apa yang diajarkan oleh Alquran. Ini sebabnya saya anggap Islam yang paling dekat dengan hati saya."
Legenda Arsenal ini menyatakan, Islam mengajarkan umatnya bahwa seseorang harus percaya dulu terhadap Alquran. Ini sebabnya dia belum menyatakan Islam sebagai agamanya, tapi Henry mengerti agama ini lebih daripada agama lain. "Dan itu benar-benar menyedihkan bahwa banyak orang tidak meluangkan waktu untuk mencoba memahami Islam."

3. Bruno Metsu

Bruno Lucas Felix Metsu, demikian nama lengkap pemberian orang tuanya. Namun publik sepak bola dunia lebih mengenalnya dengan Bruno Metsu. Namanya makin mencuat setelah ia berhasil membawa tim asuhannya, Senegal, masuk perempatfinal Piala Dunia 2002 silam. Keberhasilan membawa tim nasional sepak bola Senegal hingga ke perempatfinal Piala Dunia 2002 bisa dibilang sebagai prestasi terbesar Metsu sepanjang karirnya di dunia sepak bola. memeluk Islam pada 24 Maret 2002 silam. Asal tahu saja, lebih dari 90 persen penduduk Senegal adalah pemeluk Islam. Setelah masuk Islam, ia kemudian mengganti namanya dengan Abdul Karim. Abdul Karim sendiri memang tak pernah mengungkapkan alasannya memeluk Islam. Baginya, agama adalah masalah privasi. Dia tak ingin mengumbar privasinya di depan publik.

4.  Franck Ribery

Ia dikenal sebagai pribadi yang santun, rendah hati, dan rajin melaksanakan shalat lima waktu, di mana pun dan pada kondisi apa pun.

Penggemar sepak bola dunia, tentu sudah tak asing dengan nama Franck Ribery, gelandang serang asal Prancis yang kini bermain di klub raksasa Bundesliga (Jerman), Bayern Munchen.
Berbeda dengan pesepak bola Muslim lainnya, yang lebih dulu memeluk Islam, Franck Ribery justru memeluk Islam setelah bermain di klub asal Turki, Galatasaray, pada 2005. Secara singkat, Ribery mengatakan, dia memilih ajaran yang dibawa Nabi Muhammad SAW ini karena menemukan kedamaian dalam Islam. Baginya, Islam adalah sumber kekuatan dan keselamatan. ''Islam adalah sumber kekuatan saya di dalam dan di luar lapangan sepak bola. Saya mengalami kehidupan yang cukup keras dan saya harus menemukan sesuatu yang membawa saya pada keselamatan dan saya menemukan Islam,'' kata Ribery. jati diri Ribery yang telah menjadi mualaf dan memeluk agama Islam terkuak dan menjadi pemberitaan di tengah pertandingan pembukaan antara tim Prancis melawan tim Swiss saat acara Piala Dunia 2006. Ketika itu, Ribery tersorot publik tengah menengadahkan tangan sebelum pertandingan dimulai. Ribery tengah berdoa, seperti yang dilakukan seorang Muslim. Saat itulah, banyak orang terkaget-kaget dengan sikapnya. Namun, berkat kecemerlangannya dalam bermain bola, publik pun tak menghiraukan perilaku dan kebiasaan Ribery. Namun, rutinitas berdoa sebelum pertandingan itu akhirnya terkuak juga. Dan, Ribery mengaku sebagai penganut Islam. Ia menemukan kedamaian dalam agama Islam dan menjadi spiritnya dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, tak terkecuali saat bermain bola. Kabar Ribery masuk Islam, menyeruak sejak awal tahun 2006. Kabar itu mula-mula dilansir L'Express. Majalah ini menyebut adanya pemain nasional Prancis yang secara teratur beribadah di masjid di selatan Marseille. Mingguan itu tidak menyebut nama secara eksplisit, namun yang dimaksud adalah Ribery
.

5. Nicolas Anelka

Bagi pecinta sepakbola Inggris dan Spanyol, tentu mengenal sosok Nicolas Anelka. Striker 33 tahun itu sudah makan asam garam ketatnya persaingan La Liga Spanyol dan Liga Primer Inggris saat memperkuat lima klub Inggris dan Real Madrid. Tapi, ada perbedaan mencolok dari sosok Anelka saat masih memperkuat Arsenal dan Madrid pada akhir 1990-an dengan Anelka yang sekarang.Ya, Anelka dikenal sebagai pemain yang meledak-ledak dan rewel. Tapi itu dulu dan ia kini sudah berubah. Perubahan itu tampak sekali ketika masih berkostum the Blues Chelsea. Ada apa dengan Anelka? Mengapa sekarang ia lebih bijaksana dan tenang?Dalam wawancara dengan media di Inggris, striker asal Prancis itu menjawabnya semua perubahan sikapnya tersebut karena karena dirinya telah masuk islam
“Islam banyak membantu saya menjadi tenang, terpusat, dan memiliki moral yang tinggi,” kata Anelka seperti dikutip R-islam.com.“Saya senang menjadi seorang Muslim, sebuah agama damai dan saya belajar banyak dari Islam,” kata mualaf yang memiliki nama Islam, Abdul Salam Bilal Anelka itu. Sebelumnya, Anelka sempat menyembunyikan identitas Islam kepada masyarakat. Tidak seperti rekannya di timnas Prancis, Franck Ribery yang selalu berdoa ketika pertandingan dimulai. Anelka hanya diam dan benar-benar menyembunyikan identitas Muslimnya Kemudian, ketika masyarakat sudah tahu identitasnya sebagai penganut ajaran Muhammad SAW, Anelka mulai mengubah sikapnya itu dan cenderung lebih bijaksana. Sejak kapan Anelka masuk Islam? Ternyata, kepindahanya ke klub Turki, Fenerbahce, setelah memperkuat Manchester City pada 2004 menjadi penyebabnya. Di Turki, ia diyakini mengucapkan dua syahadat kalimat. Saat itu, Anelka mendapatkan bimbingan untuk memeluk Islam setelah bersentuhan langsung dengan budaya Turki. Sejak saat itu, mantan striker Paris Saint-Germain itu mulai menunjukkan identitas keislamannya.

6. Abel Xavie

 Abel Xavie : ''Pada saat-saat sedih, saya telah menemukan kenyamanan dalam Islam. Perlahan-lahan, saya belajar agama yang mengedepankan perdamaian, kesetaraan, kebebasan dan harapan ini,'' paparnya.

Bila anda penggemar sepak bola tentunya tidak asing dengan Abel Xavie  pemain penampilannya yang terbilang nyentrik. Bek asal Portugal ini memang dikenal senang menata rambutnya. Selama merumput di lapangan hijau, ia pernah tampil dengan rambut vysvetlennye dan jambang berwarna blonde. Di lain kesempatan, ia mengecat jambang dan rambutnya dengan warna putih dan tetap menyisakan warna hitam di bagian akar rambutnya.Pada tanggal 23 Desember 2009, dalam sebuah konferensi pers yang digelar di stadion Ras Al Khaimah di Uni Emirat Arab, Xavier mengumumkan perihal keislamannya dan nama barunya, Faisal Xavier. Dalam konferensi pers tersebut, ia juga mengumumkanpengunduran dirinya dari lapangan hijau untuk selamanya. ''Ini perpisahan emosional dan saya berharap untuk ikut serta dalam sesuatu yang sangat memuaskan dalam babak baru hidup saya,'' kata Faisal. Faisal tidak bercerita lebih panjang mengenai bagaimana dirinya mempelajari Islam. Ia hanya berterima kasih kepada keluarga besar Kerajaan Uni Emirat Arab. ''Mereka memeluk saya dan membuat saya merasa istimewa.'' Interaksinya dengan keluarga kerajaan Uni Emirat Arab semakin membuka matanya dalam menilai Islam.


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar